MUSEUMPEDIA

Tampilkan postingan dengan label Museum Seni. Tampilkan semua postingan

Home > Posts filed under Museum Seni

Museum Amazing Art World, Museum Tiga Dimensi Di Bandung

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="mobile-photo">
</div>
<div dir="ltr">
Bandung dikenal memiliki banyak museum, seperti Museum Geologi, Museum Konferensi Asia Afrika, Museum Mandala Wangsit Siliwangi, dan lain sebagainya. Kebanyakan museum-museum itu merupakan tempat yang menyimpan nilai-nilai sejarah, sehingga biasanya  menjadi tempat tujuan studi tour para pelajar.<br />
<br /></div>
<div dir="ltr">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDqGQRlW_IRo5YRv6YHEa6-St7zq10SW2e98DDS6erTN8F-fRoWhFso-7UMIrgmqdZ6vyVt8H4mIQj_ErI-8WZFtFHohtNmKVcJdLkqCL6AHhIJorkakThYrAJk66MzImAH_k_RZVR8RE/s1600/09-03-09-amazing+art+world+1_1484105494766-719332.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Museum Amazing Art World Bandung" border="0" height="257" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6374190253739925186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDqGQRlW_IRo5YRv6YHEa6-St7zq10SW2e98DDS6erTN8F-fRoWhFso-7UMIrgmqdZ6vyVt8H4mIQj_ErI-8WZFtFHohtNmKVcJdLkqCL6AHhIJorkakThYrAJk66MzImAH_k_RZVR8RE/s400/09-03-09-amazing+art+world+1_1484105494766-719332.jpg" title="Amazing Art World (sumber : Pikiran-rakyat.com)" width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div dir="ltr">
Namun berbeda dengan Amazing Art World yang justru menyajikan lukisan-lukisan yang mampu membuat pengunjungnya terkagum-kagum. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
<b>Amazing Art World</b> adalah sebuah museum 3 dimensi yang berlokasi di Jalan Setiabudhi No. 293 Bandung, menempati area seluas <a href="tel:15500">15.500</a> m2 yang diklaim sebagai museum terbesar di Indonesia.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Konsep lukisan 3 dimensi yang diusung membuat lukisan-lukisan tersebut seakan hidup. Tak heran museum ini mampu menyedot pengunjung mulai dari anak-anak, para pelajar, hingga para orang tua.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Amazing Art World sangat cocok bagi penyuka fotografi dan seni, sekaligus menjadi obyek berfoto selfi yang menarik.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Pengunjung bisa melihat-lihat ratusan gambar dan lukisan tipuan mata yang seolah-olah hendak keluar dari bingkainya.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Terdapat 8 jenis tema museum di Amazing Art World, diantaranya Animal Zone, Aqua Zone, Artistic Zone, Dinosaurus Zone, Fantasy Zone, History Zone, Living Zone, Love Zone, Main Hall, Media Zone, dan Winter Zone.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Pengunjung bisa bebas berekspresi dengan karya-karya lukis 3 dimensi tersebut untuk mengabadikan foto selfi dengan ragam ekspresi yang disesuaikan dengan karakter lukisan di latar-belakang nya. Misalnya di Animal Zone, kita bisa berfoto seolah sedang digenggam King Kong, atau bermain dengan gajah dan duduk bersama panda. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div class="mobile-photo">
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4xoF2USU4HKTuexR5LRK2bSaKuEqS0OK9baOh8k2RblOLwmI-i2Dyj3tuNLv5rQzcAYqQ9kn6YkTy2Us6qvqbI2liELgDkIghEi9g18JTVMk9cGCPAE7_-2eHhmXp61ztbfNhjLyE0pk/s1600/10-49-45-b7f6be60-7315-4a76-b8c6-1e02591f4412_169-734885.jpg"><img alt="Museum tiga dimensi" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6374347518672422658" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4xoF2USU4HKTuexR5LRK2bSaKuEqS0OK9baOh8k2RblOLwmI-i2Dyj3tuNLv5rQzcAYqQ9kn6YkTy2Us6qvqbI2liELgDkIghEi9g18JTVMk9cGCPAE7_-2eHhmXp61ztbfNhjLyE0pk/s320/10-49-45-b7f6be60-7315-4a76-b8c6-1e02591f4412_169-734885.jpg" title="" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
</div>
<div dir="ltr">
Di Amazing World pengunjung disuguhi beberapa spot tipuan mata yang membuat kita seolah menjadi besar atau kecil, bahkan bisa terlihat seolah hanya kepalanya saja.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Lukisan yang menakjubkan di Amazing Art World dilukis oleh 15 orang yang didatangkan langsung dari Korea 5 orang ditambah para pelukis di Jalan Braga Bandung sebanyak 10 orang.</div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Untuk mengeksplorasi Amazing Art World di Bandung ini, pengunjung harus melepaskan alas kakinya. </div>
<div dir="ltr">
<br /></div>
<div dir="ltr">
Museum Amazing Art World ini buka dari Senin-Minggu mulai pukul 9 pagi sampai 9 malam.</div>
<div dir="ltr">
<div class="mod" data-md="1002" data-ved="0ahUKEwiC4d7Si8TRAhVLLY8KHXBeB-gQkCkIhgEoAzAU" style="background-color: white; clear: none; color: #222222; font-family: arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 1.24; padding-left: 15px; padding-right: 15px;">
<div class="_eFb">
<div class="_mr kno-fb-ctx" data-dtype="d3adr" data-ved="0ahUKEwiC4d7Si8TRAhVLLY8KHXBeB-gQghwIhwEoADAU" style="margin-top: 7px;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
<div dir="ltr">
Harga tiket yang ditawarkan pun beragam. Untuk weekday tiket masuk nya Rp <a href="tel:130000">130.000</a> untuk umum, Rp <a href="tel:100000">100.000</a> untuk pelajar. Sedangkan saat weekend (Sabtu dan Minggu) berlaku tarip Rp 170 ribu untuk umum, pelajar Rp 130 ribu dan anak-anak Rp 100 ribu.<br />
<br />
<br />
<br />
<b>Museum Amazing Art World</b><br />
Jl. Setiabudhi no. 293, Isola, Sukasari, Kota Bandung<br />
Telepon 022 2018280</div>
<div class="wps_signature">
</div>
</div>

Bandung dikenal memiliki banyak museum, seperti Museum Geologi, Museum Konferensi Asia Afrika, Museum Mandala Wangsit Siliwangi, dan lai...

Alive Museum Ancol, Museum Interaktif Tiga Dimensi Pertama Di Indonesia

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal">
<b>Alive Museum yang
terletak di Ancol Beach City Mall</b> memang berbeda dengan kebanyakan museum.
Disini tidak ada benda-benda peninggalan sejarah dan barang-barang kuno, tapi
yang disajikan di Alive Museum adalah berbagai seni lukis dan seni rupa yang
dipadupadankan dengan teknologi digital yang mampu memainkan imajinasi
pengunjung. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Ya, <b>Alive Museum</b> sejatinya adalah sebuah <span lang="IN">wahana perpaduan antara lukisan,
seni rupa dan seni digital</span> berbentuk tiga dimensi.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdbwrL_2ermJVB9Bvt36YysD3gL7Gjjn49oVJF04qUzEwj6NlUXLIp-F2Uka90KTTSgo2fij9kE6K0XcU_h_ycq3jXBy4M6fUjycS92Oi5FQ9AJCQQUoOR8BEfGkIkgybhcYXktMhRfxA/s1600/alive+museum.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Alive Museum Ancol." border="0" height="295" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdbwrL_2ermJVB9Bvt36YysD3gL7Gjjn49oVJF04qUzEwj6NlUXLIp-F2Uka90KTTSgo2fij9kE6K0XcU_h_ycq3jXBy4M6fUjycS92Oi5FQ9AJCQQUoOR8BEfGkIkgybhcYXktMhRfxA/s400/alive+museum.jpg" title="" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Alive Museum (sumber : Radarindonesianews.com)</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<b>Alive Museum Ancol</b> merupakan cabang ke 18 dari Alive Museum
Korea yang sudah terdapat dibeberapa negara seperti Korea, Singapura, Thailand,
Vietnam, Cina, dan Istambul. Semua koleksi Alive Museum Ancol dibuat dan
didatangkan langsung dari Korea. Museum ini resmi dibuka tanggal 24 Oktober
2015 untuk umum.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<b>Alive Museum Ancol</b> memiliki berbagai zona bermain dengan
tema-tema khusus seperti zona fantasi, dark road, zona horor, zona ekstrim,
zona sirkus dan zona travel. Dan khusus di cabang Jakarta, Alive Museum membuat
lukisan 3D Monas (Monumen Nasional) sebagai landmark dari kota Jakarta.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnaFLEXFLk4HlH1fkmkM8XsVW9CE_yzIahHVxPZRNnJ_ogNUcIQi63xpaDHS2qBYQjHvzG5ywD7-FKQeWJNt2G2mBAoYd39Ju-2miRb5b7ZzwN4KClBphYk1fwiExQKkg0rfWHRQMCJEA/s1600/alive+museum+%252C+monas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnaFLEXFLk4HlH1fkmkM8XsVW9CE_yzIahHVxPZRNnJ_ogNUcIQi63xpaDHS2qBYQjHvzG5ywD7-FKQeWJNt2G2mBAoYd39Ju-2miRb5b7ZzwN4KClBphYk1fwiExQKkg0rfWHRQMCJEA/s400/alive+museum+%252C+monas.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Diatas Monas (sumber : Groupon.co.id)</i></td></tr>
</tbody></table>
Koleksi lukisan dan seni rupa yang ditampilkan di Alive Museum ditampilkan dengan trik-trik ilusi tiga dimensi yang merangsang panca indra ikut bermain didalamnya. Mau tak mau pengunjung akan tergoda untuk berfoto ria dengan berbagai macam gaya dan ekspresi sesuai dengan visualisasi lukisan dan seni rupa yang dijadikan background. Jadilah Alive Museum sebagai museum interaktif  yang melibatkan pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan lukisan 3 dimensi yang dipajang. Foto-foto yang dihasilkan akan menunjukkan bagaimana seolah-olah pengunjung menjadi bagian dari obyek lukisan atau seni rupa tersebut, terlebih pencahayaan didalam ruang museum sangat baik, sehingga hasil fotonya pasti jelas dan bagus.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCLok51niEtjwkmPFF0R6ZGvYvoN2kfvHKIOouoDiWIaUiIbFpa-Hrg0y_C7-XWCa-dMZogUEcM7Xbu4wQJBtgzWhYFPTUYuaUM0RLX08OWzoc8l3uX3ed9_LwV09J8ShoHbCBO00a9lE/s1600/alive+museum%252C+horor.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Zona horor di Alive Museum." border="0" height="352" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCLok51niEtjwkmPFF0R6ZGvYvoN2kfvHKIOouoDiWIaUiIbFpa-Hrg0y_C7-XWCa-dMZogUEcM7Xbu4wQJBtgzWhYFPTUYuaUM0RLX08OWzoc8l3uX3ed9_LwV09J8ShoHbCBO00a9lE/s400/alive+museum%252C+horor.jpg" title="" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Zona horor, mimpi buruk jika terjadi beneran.<br />(sumber : Cunystory.blogspot.co.id)</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<b>Alive Museum Ancol</b> adalah bagian dari 3 museum sekaligus di
lokasi yang sama. Selain Alive Museum, ada <b>Alive
Star</b>, sebuah wahana yang menampilkan patung-patung lilin para <i>public
figure</i> baik dari Indonesia sampai internasional, termasuk
bintang-bintang Korea yang banyak digandrungi remaja Indonesia. Tak cuma tokoh
dunia, patung <i>superhero </i>juga ada di Alive Star yang merupakan
museum patung lilin pertama di Indonesia.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Terakhir ada <b>Dynamic
Maze Museum</b>, yaitu wahana permainan berupa labirin <i>indoor</i> untuk
aktivitas dalam kelompok dengan berbagai misi dan ragam permainan
halang-rintang. Yang terakhir ini baru ada di tahun 2016.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>ALIVE MUSEUM ANCOL<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal">
Ancol Beach City Mall Lantai 3 – Taman Impian Jaya Ancol.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>Jam Buka<o:p></o:p></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 13.5pt; line-height: 115%;">Jam
operasional museum dibuka pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 13.5pt; line-height: 115%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 13.5pt; line-height: 115%;">Tiket Masuk<o:p></o:p></span></b></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 13.5pt; line-height: 115%;">Tiket
masuk museum Rp 100.000,-/orang.</span></div>
<b><br /></b>
</div>

Alive Museum yang terletak di Ancol Beach City Mall memang berbeda dengan kebanyakan museum. Disini tidak ada benda-benda peninggalan sej...

Museum Layang-Layang Jakarta

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal">
Jakarta mempunyai beragam
museum yang bisa dijadikan alternatif tujuan wisata, salah satunya
adalah <b>Museum Layang-Layang</b>.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjjDrInpAhlHlGB3mmT0PYJQ_KhqiGcfLKxMvcw8sPPnLUFH64DFieRSSIkQ7D_gokiXMjSGR_zxNOBbjgWh-6PQClRrUsXMTFGz_nHlOukucm5b7UszD-A9j8SowvVftK7BO89xUUTAE/s1600/museum+layang-layang+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Museum Layang-Layang Jakarta." border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjjDrInpAhlHlGB3mmT0PYJQ_KhqiGcfLKxMvcw8sPPnLUFH64DFieRSSIkQ7D_gokiXMjSGR_zxNOBbjgWh-6PQClRrUsXMTFGz_nHlOukucm5b7UszD-A9j8SowvVftK7BO89xUUTAE/s400/museum+layang-layang+2.jpg" title="" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Koleksi museum layang-layang (sumber : Jakarta.panduanwisata.id)</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
Berkunjung ke <b>Museum
Layang-Layang</b> yang berada di Kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Anda
bisa melihat ribuan layang-layang beragam bentuk dari berbagai daerah dan negara.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Museum layang-layang bermula tahun 1980 dari ide kesukaan
Endang Enawati untuk menuangkan kreatifitas di atas kertas, ternyata kesukaan
terhadap layang-layang menjadikannya untuk mengubah layang-layang menjadi
museum yang elegan.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Sebelum menjadi museum layang-layang, tempat tersebut awalnya
hanyalah sebuah empang yang sudah berusia puluhan tahun. Perlahan Endang
Ernawati mulai membangun museum layang-layang.</div>
<div class="MsoNormal">
Untuk mempercantik museumnya, ia menuangkan rumah Trowulan
khas Jawa Timur untuk menambah desain yang ada di Museum layang-layang. Di
rumah inilah, ribuan layang-layang ditaruh untuk menjadi museum.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr_kuJq9uzv3AwxBUZr9YocAPafua-vH2lrlkkr-rvGauQyP97pUMkmK-5YvOOFKDkrih7TF93Yw87Ec_F0JL8cYOGuxLly33rM4SLvFmmwArKHY1g0vuCjgOpaEVXxwdNkkYqBeE_IaM/s1600/museum+layang-layang+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhr_kuJq9uzv3AwxBUZr9YocAPafua-vH2lrlkkr-rvGauQyP97pUMkmK-5YvOOFKDkrih7TF93Yw87Ec_F0JL8cYOGuxLly33rM4SLvFmmwArKHY1g0vuCjgOpaEVXxwdNkkYqBeE_IaM/s320/museum+layang-layang+1.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kuda terbang, salah satu koleksi museum (sumber : Okezone.com)</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
Membangun museum layang-layang menjadi pekerjaan berat untuknya,
pasalnya dukungan dana dari pemerintah Indonesia tidak mendukungnya. Kondisi
ini sempat membuat dirinya mengurungkan niat untuk membangun museum
layang-layang.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Namun berkat dukungan dari keluarga tercinta, maka museum
layang-layang ini akhirnya terealisir. Bahkan yang ada di museum tersebut tidak
melulu soal layang-layang. Melainkan terdapat pula workshop soal layang-layang,
rumah budaya batik dan tenun, serta workshop daur ulang. Sebelum mulai menjelajahi koleksi museum, pengunjung dapat melihat video tentang festival dan cara pembuatan layang-layang.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5ESsL9MfcagqogqSsjSCQiLvp586l9jnhc4lEKDcWL0gbQEsLbtQAfmNR0ReIoTxiRtk1MH93Fbhlsx3C9hjZq9ot-t0zltw7ygB0U4L9vc8vtEGmqWFzqX2wW6dMwbMGNqD0Z3DjRJ8/s1600/museum+layang-layang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Museumpedia.blogspot.com" border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5ESsL9MfcagqogqSsjSCQiLvp586l9jnhc4lEKDcWL0gbQEsLbtQAfmNR0ReIoTxiRtk1MH93Fbhlsx3C9hjZq9ot-t0zltw7ygB0U4L9vc8vtEGmqWFzqX2wW6dMwbMGNqD0Z3DjRJ8/s640/museum+layang-layang.jpg" title="" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Aneka koleksi museum Layang-layang (sumber : Kompasiana.com/india.triana)</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
Koleksi layang-layangan atau layangan yang ada di Museum
Layang-layang ada yang dari Thailand, Amerika, Belanda, Jerman, Birma, Belanda,
Inggris, Australia tapi layangan tersebut bukan layangan tradisional tapi di
desain dengan teknologi tinggi.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Selain dari mancanegara, layangan buatan Indonesia juga tak
ketinggalan. Ada koleksi layangan dari Sulawesi Tenggara yang sudah berusia
ribuan tahun. Usia layangan bisa dilihat dari penggunaan daun yang menjadi daun
khas Sulawesi Tenggara. Anda juga bisa melihat bahan-bahan yang dipakai untuk
membuat layangan seperti kayu, rotan, bambu, kertas, parasit, kayu ramin,
karbon.</div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<b><span style="font-size: large;">Alamat Museum Layang-Layang</span></b><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;">
Jl. H. Kamang No.38, Pondok Labu, Jakarta Selatan</div>
<div class="MsoNormal">
Telepon: 021 7658075, 021 7505112</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<b>Jam Buka</b><br />
Pukul 09.00-16.00 WIB<br />
Buka setiap hari kecuali hari libur nasional.<br />
<br />
<b>Tiket Masuk</b><br />
<div class="MsoNormal">
Tiket masuk Rp 15.000,- per orang</div>
</div>

Jakarta mempunyai beragam museum yang bisa dijadikan alternatif tujuan wisata, salah satunya adalah Museum Layang-Layang . Koleksi muse...

Mengenal Museum Seni Rupa Dan Keramik Jakarta

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOZsIgg4ZZfY4rpCUcvsWOHof3dbl04aCwW9EMwu5fMBekj75vSUT8BnwaxbCbY1eKD3zjubpBalDKUbR9b0obKCW0TGa1B6nsqBSrRiVu-MEJKL-l1a8IR1_jdkHZYRX8dDfWNnkvtb4/s1600/museum+seni+rupa+dan+keramik.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Museum Seni Rupa dan Keramik di kawasan Kota Tua Jakarta Barat." border="0" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOZsIgg4ZZfY4rpCUcvsWOHof3dbl04aCwW9EMwu5fMBekj75vSUT8BnwaxbCbY1eKD3zjubpBalDKUbR9b0obKCW0TGa1B6nsqBSrRiVu-MEJKL-l1a8IR1_jdkHZYRX8dDfWNnkvtb4/s640/museum+seni+rupa+dan+keramik.jpg" title="" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta (foto: Liputan6.com)</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="p1"><br /></div><p style="text-align: left;"><b>Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta</b> merupakan salah satu destinasi edukatif di kawasan Kota Tua yang memadukan keindahan arsitektur kolonial dengan kekayaan koleksi seni rupa dan tembikar. </p><p style="text-align: left;">Melalui kunjungan ke museum ini, pengunjung tidak hanya menikmati karya seni, tetapi juga menyelami perjalanan sejarah bangunan serta perkembangan seni keramik dan rupa di Indonesia.</p><p style="text-align: left;">Yuk mengenal lebih lanjut tentang Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta </p><p style="text-align: left;"><br /></p><h2 style="text-align: left;">Apa Itu Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta?</h2><p>Museum ini didedikasikan untuk memamerkan karya seni rupa Indonesia—mulai dari sketsa, grafis, patung, hingga batik lukis—serta koleksi keramik lokal dan mancanegara. </p><p>Bertempat di sisi timur Taman Fatahillah, museum ini melengkapi pengalaman wisata sejarah dan budaya di Kota Tua </p>
  
  
  <br /><center><script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4844685362339363"></script>

<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-4844685362339363" data-ad-format="auto" data-ad-slot="7705824302" data-full-width-responsive="true" style="display: block;"></ins>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></center><br />
  
  
  <h2 style="text-align: left;"><strong data-end="415" data-start="397">Sejarah Gedung</strong></h2><p>
</p><ul data-end="1112" data-start="418">
<li data-end="590" data-start="418">
<p data-end="590" data-start="420"><strong data-end="428" data-start="420">1870</strong>: Gedung Raad van Justitie (Paleis van Justitie) diresmikan pada 12 Januari 1870 sebagai lembaga peradilan Hindia Belanda.</p>
</li>
<li data-end="724" data-start="591">
<p data-end="724" data-start="593"><strong data-end="606" data-start="593">1942–1945</strong>: Saat pendudukan Jepang, dialihfungsikan menjadi asrama militer KNIL dan TNI.</p>
</li>
<li data-end="844" data-start="725">
<p data-end="844" data-start="727"><strong data-end="740" data-start="727">1967–1975</strong>: Menjadi kantor Wali Kota Jakarta (1967) dan Kantor Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta (1968–1975).</p>
</li>
<li data-end="930" data-start="845">
<p data-end="930" data-start="847"><strong data-end="866" data-start="847">20 Agustus 1976</strong>: Resmi diubah menjadi Balai Seni Rupa oleh Presiden Soeharto.</p>
</li>
<li data-end="1037" data-start="931">
<p data-end="1037" data-start="933"><strong data-end="949" data-start="933">10 Juni 1997</strong>: Diresmikan kembali dengan tambahan fungsi koleksi keramik oleh Gubernur Ali Sadikin.</p>
</li>
<li data-end="1112" data-start="1038">
<p data-end="1112" data-start="1040"><strong data-end="1057" data-start="1040">1990–sekarang</strong>: Berfungsi penuh sebagai Museum Seni Rupa dan Keramik.</p></li></ul>
  
  
  <br /><center><script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4844685362339363"></script>

<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-4844685362339363" data-ad-format="auto" data-ad-slot="7705824302" data-full-width-responsive="true" style="display: block;"></ins>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></center><br />
  
  
  
  <h2 style="text-align: left;"><strong data-end="1516" data-start="1496">Koleksi Unggulan Museum Seni Rupa dan Keramik</strong></h2><div><br /></div><p>
</p><ol data-end="2000" data-start="1519">
<li data-end="1653" data-start="1519">
<p data-end="1553" data-start="1522"><strong data-end="1551" data-start="1522">Lukisan Maestro Indonesia</strong></p>
<ul data-end="1653" data-start="1557">
<li data-end="1584" data-start="1557">
<p data-end="1584" data-start="1559">Raden Saleh (1870–1890)</p>
</li>
<li data-end="1653" data-start="1588">
<p data-end="1653" data-start="1590">Affandi dengan aliran realisme yang memotret dinamika Jakarta</p>
</li>
</ul>
</li><br /><li data-end="1853" data-start="1654">
<p data-end="1691" data-start="1657"><strong data-end="1689" data-start="1657">Keramik Kuno dan Mancanegara</strong></p>
<ul data-end="1853" data-start="1695">
<li data-end="1727" data-start="1695">
<p data-end="1727" data-start="1697">Keramik Majapahit abad ke-14</p>
</li>
  
  <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu4BDyKexrpCDFnfeodcKc7sIyyALhSrQOWGT8YW6TbMsHhAPEuncVHPBVsTqVkMEPGEBAD4-21ycF8RtvBOgNjqhMdoCNPIyuIQ8kiU3yiFK3UaIZYRKfRCICyNrj_-QMoMf0N8U87mI/s1600/museum+seni+rupa+dan+keramik+1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="476" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu4BDyKexrpCDFnfeodcKc7sIyyALhSrQOWGT8YW6TbMsHhAPEuncVHPBVsTqVkMEPGEBAD4-21ycF8RtvBOgNjqhMdoCNPIyuIQ8kiU3yiFK3UaIZYRKfRCICyNrj_-QMoMf0N8U87mI/s640/museum+seni+rupa+dan+keramik+1.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Beberapa koleksi museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta (foto : http://petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id)</i></td></tr>
</tbody></table><br />
  
<li data-end="1776" data-start="1731">
<p data-end="1776" data-start="1733">Porselen Dinasti Ming dan Qing (Tiongkok)</p>
</li>
<li data-end="1853" data-start="1780">
<p data-end="1853" data-start="1782">Koleksi keramik tradisional dari Jawa, Bali, Sumatra, hingga Sulawesi</p>
</li>
</ul>
</li>
<li data-end="1927" data-start="1854">
<p data-end="1878" data-start="1857"><strong data-end="1876" data-start="1857">Grafis & Patung</strong></p>
<ul data-end="1927" data-start="1882">
<li data-end="1927" data-start="1882">
<p data-end="1927" data-start="1884">Totem kayu dan patung kontemporer Jakarta</p>
</li>
</ul>
</li>
<li data-end="2000" data-start="1928">
<p data-end="1948" data-start="1931"><strong data-end="1946" data-start="1931">Batik Lukis</strong></p>
<ul data-end="2000" data-start="1952">
<li data-end="2000" data-start="1952">
<p data-end="2000" data-start="1954">Batik bermotif modern yang dipamerkan periodik</p></li></ul></li></ol><div class="p1"><br /></div><div class="p1"><h2 style="text-align: left;"><strong data-end="2032" data-start="2007">Fasilitas dan Program</strong></h2>
<ul data-end="2404" data-start="2035">
<li data-end="2146" data-start="2035">
<p data-end="2146" data-start="2037"><strong data-end="2055" data-start="2037">Studio Gerabah</strong>: Workshop pembuatan keramik untuk kelompok sekolah dan umum (lihat jadwal di Instagram).</p>
</li>
<li data-end="2212" data-start="2147">
<p data-end="2212" data-start="2149"><strong data-end="2171" data-start="2149">Perpustakaan Kecil</strong>: Referensi buku seni rupa dan keramik.</p>
</li>
<li data-end="2285" data-start="2213">
<p data-end="2285" data-start="2215"><strong data-end="2242" data-start="2215">Ruang Pamer Kontemporer</strong>: Menampilkan karya seniman muda Jakarta.</p>
</li>
<li data-end="2404" data-start="2286">
<p data-end="2311" data-start="2288"><strong data-end="2308" data-start="2288">Kegiatan Berkala</strong>:</p>
<ul data-end="2404" data-start="2314">
<li data-end="2341" data-start="2314">
<p data-end="2341" data-start="2316">Lomba melukis anak-anak</p>
</li>
<li data-end="2370" data-start="2344">
<p data-end="2370" data-start="2346">Pameran instalasi seni</p>
</li>
<li data-end="2404" data-start="2373">
<p data-end="2404" data-start="2375">Diskusi dan seminar keramik</p></li></ul></li></ul></div>
  
  
  <br /><center><script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4844685362339363"></script>

<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-4844685362339363" data-ad-format="auto" data-ad-slot="7705824302" data-full-width-responsive="true" style="display: block;"></ins>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></center><br />
  
  
  <div class="p1"><br /></div><div class="p1"><h2 style="text-align: left;"><strong data-end="2434" data-start="2411">Informasi Kunjungan</strong></h2>
<div class="_tableContainer_16hzy_1"><div class="_tableWrapper_16hzy_14 group flex w-fit flex-col-reverse" tabindex="-1"><table class="w-fit min-w-(--thread-content-width)" data-end="3515" data-start="2438"><thead data-end="2611" data-start="2438"><tr data-end="2611" data-start="2438"><th data-col-size="sm" data-end="2455" data-start="2438">Kategori</th><th data-col-size="lg" data-end="2611" data-start="2455">Detail</th></tr></thead><tbody data-end="3515" data-start="2786"><tr data-end="2981" data-start="2786"><td data-col-size="sm" data-end="2803" data-start="2786"><strong data-end="2798" data-start="2788">Alamat</strong></td><td data-col-size="lg" data-end="2981" data-start="2803">Jl. Pos Kota No. 2, RT.9/RW.7, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat 11110 </td></tr><tr data-end="3157" data-start="2982"><td data-col-size="sm" data-end="2999" data-start="2982"><strong data-end="2995" data-start="2984">Telepon</strong></td><td data-col-size="lg" data-end="3157" data-start="2999">(021) 6907062 / 6929560</td></tr><tr data-end="3338" data-start="3158"><td data-col-size="sm" data-end="3175" data-start="3158"><strong data-end="3172" data-start="3160">Jam Buka</strong></td><td data-col-size="lg" data-end="3338" data-start="3175">Selasa–Minggu: 08.00–17.00 (Senin & Hari Libur Nasional tutup) <br />- Jumat: 08.00–11.30 & 13.00–15.00 (waktu sholat Jumat)</td></tr><tr data-end="3515" data-start="3339"><td data-col-size="sm" data-end="3356" data-start="3339"><strong data-end="3356" data-start="3341">Tiket Masuk</strong></td><td data-col-size="lg" data-end="3515" data-start="3356">Dewasa: Rp 5.000 <br />Anak (>3 th): Rp 3.000 <br />Diskon khusus untuk rombongan, lansia, dan penyandang disabilitas</td></tr></tbody></table></div></div></div><div class="p1"><br /></div><div class="p1">Catatan : Harga tiket dapat berubah sesuai kebijakan Dinas Pariwisata DKI Jakarta.</div><div class="p1"><br /></div>
  
  
  <br /><center><script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4844685362339363"></script>

<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-4844685362339363" data-ad-format="auto" data-ad-slot="7705824302" data-full-width-responsive="true" style="display: block;"></ins>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></center><br />
  
  
  
  <div class="p1"><br /></div><div class="p1"><p data-end="3635" data-start="3600"><strong data-end="3633" data-start="3600">Tips Penting untuk Pengunjung</strong></p>
<ol data-end="4512" data-start="3636">
<li data-end="3751" data-start="3636">
<p data-end="3751" data-start="3639"><strong data-end="3659" data-start="3639">Datang Pagi Hari</strong><br data-end="3662" data-start="3659" />
Hindari teriknya matahari di Kota Tua dengan mengunjungi museum segera setelah buka.</p>
</li>
<li data-end="3899" data-start="3752">
<p data-end="3899" data-start="3755"><strong data-end="3781" data-start="3755">Kenakan Pakaian Ringan</strong><br data-end="3784" data-start="3781" />
Beberapa ruang pameran belum memiliki ventilasi optimal—pilih pakaian yang nyaman dan mudah menyerap keringat.</p>
</li>
<li data-end="3996" data-start="3900">
<p data-end="3996" data-start="3903"><strong data-end="3923" data-start="3903">Bawa Botol Minum</strong><br data-end="3926" data-start="3923" />
Manfaatkan area terbuka/courtyard untuk istirahat dan refill air.</p>
</li>
<li data-end="4136" data-start="3997">
<p data-end="4136" data-start="4000"><strong data-end="4028" data-start="4000">Kombinasikan Rute Wisata</strong><br data-end="4031" data-start="4028" />
Jalan kaki menuju Museum Sejarah Jakarta, Wayang Museum, serta kafe legendaris seperti Café Batavia.</p>
</li>
<li data-end="4306" data-start="4137">
<p data-end="4306" data-start="4140"><strong data-end="4163" data-start="4140">Cek Jadwal Workshop</strong><br data-end="4166" data-start="4163" />
Follow Instagram resmi @museum_keramikjkt untuk info terbaru workshop keramik dan pameran pop-up.</p>
</li>
<li data-end="4422" data-start="4307">
<p data-end="4422" data-start="4310"><strong data-end="4334" data-start="4310">Gunakan Transit Umum</strong><br data-end="4337" data-start="4334" />
Naik TransJakarta koridor 1 – turun di Halte Kota, lalu berjalan kaki ke museum.</p>
</li>
<li data-end="4512" data-start="4423">
<p data-end="4512" data-start="4426"><strong data-end="4451" data-start="4426">Perhatikan Hari Libur</strong><br data-end="4454" data-start="4451" />
Museum tutup setiap Senin dan saat Hari Libur Nasional.</p></li></ol></div><center><script async="" crossorigin="anonymous" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4844685362339363"></script>

<ins class="adsbygoogle" data-ad-client="ca-pub-4844685362339363" data-ad-format="auto" data-ad-slot="7705824302" data-full-width-responsive="true" style="display: block;"></ins>
<script>
     (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script></center><div class="p1"><br /></div>
<br />
<br />
Demikian informasi singkat namun padat tentang keberadaan Museum Seni Rupa Dan Keramik Jakarta. </div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div dir="ltr" trbidi="on">Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta bukan hanya tempat untuk melihat berbagai karya seni bersejarah, namun juga wadah edukasi interaktif melalui workshop dan diskusi. </div><div dir="ltr" trbidi="on"><br /></div><div dir="ltr" trbidi="on">Dengan koleksi yang terus diperbarui dan lokasinya yang strategis di jantung Kota Tua, museum ini wajib dikunjungi oleh pelajar, penggiat seni, maupun wisatawan yang ingin memahami kekayaan seni rupa dan keramik Nusantara.</div></div>

Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta (foto: Liputan6.com) Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta merupakan salah satu destinasi edukat...