![]() |
Monumen Kapal Selam (sumber : Utiket.com) |
Monumen Kapal Selam (Monkasel) di Surabaya adalah salah satu destinasi sejarah dan edukasi yang unik: sebuah kapal selam asli yang berdiri di daratan dan bisa dimasuki pengunjung.
Cocok untuk keluarga, pelajar, dan siapa pun yang penasaran dengan kehidupan di dalam kapal selam. Lokasinya strategis di pusat kota, dekat Plaza Surabaya, sehingga mudah dijangkau.
Mengapa Monkasel wajib dikunjungi?
Monumen Kapal Selam (Monkasel) adalah sebuah museum unik di tengah Kota Surabaya yang menampilkan kapal selam asli — KRI Pasopati (410).
Monkasel cocok untuk wisata keluarga, pelajar, dan siapa saja yang ingin merasakan langsung suasana di dalam kapal selam serta mempelajari bagian-bagian teknisnya.
Sejarah singkat Monkasel - KRI Pasopati 410
KRI Pasopati (410) adalah kapal selam kelas Whiskey buatan Uni Soviet (1952) yang kemudian menjadi bagian armada Angkatan Laut Republik Indonesia.
Kapal ini memiliki nilai sejarah karena pernah terlibat pada operasi-operasi penting pada era 1960-an.
KRI Pasopati tercatat pernah terlibat dalam operasi-operasi pada era 1960-an, termasuk bagian dari operasi Trikora untuk Irian Barat.
Monumen ini dibangun lewat proses pemotongan kapal menjadi blok-blok, pemindahan dan perakitan kembali kapal di daratan; dan peresmian Monkasel dilakukan pada 27 Juni 1998.
Apa yang bisa dilihat dan pengalaman pengunjung
Di dalam Monkasel, pengunjung bisa menelusuri ruang-ruang asli kapal selam, antara lain:
-
Ruang torpedo dan haluan
-
Kabin komandan, perwira, dan awak
-
Ruang kemudi (kontrol), ruang mesin (diesel & listrik)
-
Area baling-baling dan periskop
Beberapa bagian dipajang sebagai diorama edukatif, dan pengunjung umumnya dapat melihat periskop serta materi sejarah lewat pemutaran video singkat.
Karena lebar dan tinggi kapal terbatas, ruang di dalam terasa sempit — pengunjung disarankan bergerak hati-hati.
![]() |
Ruang dalam Monkasel (sumber : Thearoengbinangproject.com) |
Alamat, kontak, jam buka & tiket (cek ulang sebelum berangkat)
Alamat: Jl. Pemuda No.39 (Embong Kaliasin), Genteng, Surabaya.
Telepon / Kontak: Nomor resmi yang tercantum adalah (031) 5490410; ada juga alamat email resmi di laman Monkasel.
Jam buka: Umumnya 08.00 — 21.00 WIB (Senin–Minggu) menurut laman resmi. Namun jam dapat berubah pada hari istimewa/event; sebaiknya konfirmasi sebelum berangkat.
Tiket masuk: Banyak sumber wisata menyebut tarif masuk sekitar Rp10.000–Rp15.000 per orang (ada pembaruan harga di beberapa sumber menjadi Rp15.000). Harga dapat berubah; untuk kepastian, cek langsung ke situs/telepon resmi.
![]() |
Kolam renang di sisi kapal selam (sumber :Thearoengbinangproject.com) |
Akses & transportasi
Monkasel berada di pusat kota dan mudah dijangkau:
Dari Pasar Atom atau Stasiun Gubeng dapat dilanjutkan angkot atau ojek online menuju Jalan Pemuda/Plaza Surabaya.
Terdapat akses pejalan kaki dari Plaza Surabaya (ada pintu akses antara area mal dan monumen). Untuk kendaraan pribadi tersedia area parkir terbatas di sekitar lokasi.
Tips praktis sebelum berkunjung
Hindari membawa koper besar — lorong kapal sangat sempit.
Anak-anak harus selalu diawasi.
Bawa air minum dan topi jika berkunjung siang hari.
Pengunjung berkebutuhan khusus (kursi roda) sebaiknya menghubungi pihak Monkasel dulu karena akses ke dalam kapal tidak ramah kursi roda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar